Bisnis, JAKARTA— Mayoritas saham emiten batu bara terpantau masih melemah sering dengan penurunan harga komoditas emas hitam tersebut.
Sejumlah saham emiten batu bara jumbo seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) ke level kisaran Rp3050, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) pada level Rp4050. Sahal milik orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) pada level Rp21.475, hingga PT Bumi Resources tbk. (BUMI) pada level Rp130 dalam perdagangan sesi pertama Kamis (6/4/2023).
Penurunan tersebut juga mendorong indeks sektor energi, IDX Sector Energy ikut terkoreksi hingga 6,54 persen secara year-to-date (YTD).
Sementara, beberapa saham batu bara yang tercatat masih bergerak pada zoan hijau seperti PT Harum Energy Tbk. (HRUM) naik 1,61 persen ke level hargA Rp1575, PT Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 0,37 persen pada level Rp41.075.