Kemacetan Pelabuhan, Momok Baru Inflasi AS

Perjalanan truk yang berasal dari sekitar pelabuhan-pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan besar-besaran. Sepanjang tahun ini, terdapat lebih dari satu hari waktu menganggur per truk, naik dari 21,5 jam pada 2020 dan 17 jam pada 2019.

Nindya Aldila & Tegar Arief Fadly

8 Nov 2021 - 15.06
A-
A+
Kemacetan Pelabuhan, Momok Baru Inflasi AS

Infografik pasar tenaga kerja dan perkembangan harga pupuk AS/Bisnis

Bisnis, JAKARTA - Efek penumpukan kontainer yang menyebabkan panjangnya antrean kapal di pelabuhan strategis dunia berbuntut panjang. Sumbatan pasokan ini berisiko melambungkan inflasi yang sejatinya telah di luar kendali.

Perjalanan truk yang berasal dari sekitar pelabuhan-pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan besar-besaran. Sepanjang tahun ini, terdapat lebih dari satu hari waktu menganggur per truk, naik dari 21,5 jam pada 2020 dan 17 jam pada 2019.

Pada waktu yang sama, tumpukan kapal kontainer yang berlabuh di dekat Singapura kini di atas normal. Pelabuhan di negara kota itu saat ini memiliki antrean 17 kapal sehingga menciptakan tingkat kemacetan 48,2%, atau 10,5 poin persentase lebih tinggi dari biasanya.

Sebagai hub peti kemas utama, Singapura bergantung pada ekosistem logistik yang kini tengah tertekan. Pada saat yang sama, badai dan wabah Covid-19 terjadi di pelabuhan lain sehingga menyebabkan jalur transit bergejolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Sri Mas Sari
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.