Kenali Gejala Diabetes pada Anak & Remaja

Penderita diabetes di Indonesia tercatat sekitar 10 juta orang.

Rustam Agus
21 Jul 2021 - 08.13
A-
A+
Kenali Gejala Diabetes pada Anak & Remaja

Ilustrasi cek kadar gula darah pada anak

Bisnis, JAKARTA – Jangan salah sangka jika diabetes hanya akan muncul pada orang dewasa dan berusia lanjut.

Temuan terkini menunjukkan jika kaum muda juga banyak yang mengidap gejala diabetes.

Data International Diabetes Federation (IDF) menunjukkan lebih dari 463 juta orang dewasa berusia 20 hingga 79 tahun menjalani hidup bersama penyakit ini. Jumlah tersebut diprediksi akan meningkat menjadi 700 juta pada 2045.

Dari jumlah orang yang mengidap diabtees di atas saat ini, lebih dari 1,1 juta adalah anak dan remaja dengan diabetes tipe 1.

Lantas, menurut konsultan endoktrin, metabolik, diabetes Susie Setyowati, penderita diabetes di Indonesia tercatat sekitar 10 juta orang.

“Sekitar 10 tahun mendatang dapat meningkat dua sampai tiga kali lipat,” katanya seperti dilansir Tempo.co pada Rabu (21/7/2021).

Merujuk referensi dalam klikdokter, diiabetes adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah.

Gula darah sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi yang penting bagi sel-sel dan jaringan

Susie mengingatkan bahwa penyakit ini tidak dapat sembuh. Namun, diabetes dapat dikendalikan agar tak sampai menimbulkan komplikasi.

Ada beberapa gejala diabetes yang dapat diketahui seperti kondisi mudah lapar, pandangan kabur, disfungsi ereksi, lemahnya kekuatan otot, meningkatnya jumlah urine, butuh waktu lama penyembuhan luka, mudah mengalami kelelahan, sampai gairah seksual yang turun.

Bagi individu yang sudah terlanjur mengidap diabetes pada usia muda harus terus berhadapan dengan pengobatan suntik insulin.

Seperti diketahui ada lima jenis insulin yang dapat digunakan oleh penderita diabetes.

Pertama, rapid-acting insulin yang bekerja 15 menit setelah disuntikkan dan efeknya bertahan 3-4 jam.

Kedua, regular (short-acting) insulinnya bekerja 30-60 menit setelah disuntikkan dan tahan 5-8 jam.

Ketiga, intermediate-acting insulin yang bekerja 1-2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan 14-16 jam.

Keempat, long-acting insulin yang bekerja 2 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan hingga 24 jam.

Kelima, ultra long-acting insulin yang bekerja 6 jam setelah disuntikkan dan efeknya bertahan sekitar 36 jam.

Agar anak muda tidak terjangkit diabetes, ada hal yang harus diperbaiki seperti pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai mengatur pola makan juga jumlah asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Jangan lupa untuk rutin berolahraga supaya berat badan tetap ideal. (Rustam Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.