Bisnis, JAKARTA - Berupaya menyusul sukses Brasil, India meluncurkan kendaraan berbahan bakar campuran bioetanol di India, Selasa (11/10/2022). Sementara itu Indonesia mencoba lagi program bahan bakar E5 yang sempat gagal direalisasikan pada 6 tahun silam.
Ada banyak jalur energi hijau dalam elektrifikasi dan penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat membantu sektor transportasi menurunkan ketergantungannya pada bahan bakar fosil, serta mengurangi jejak karbonnya, seperti dilansir toyotabharat.com.
Salah satunya adalah bioetanol. Bagi India, etanol adalah sebagai salah satu solusi paling tepat lantaran potensinya yang luar biasa. India merupakan produsen gula terbesar kedua dunia setelah Brasil pada musim 2021/2022.
Etanol merupakan sumber energi domestik dan bersih, yang secara signifikan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, tagihan impor energi, dan emisi karbon.