Kepul Laba GGRM & HMSP Menipis, Sahamnya Masih Menarik?

Kenaikan cukai rokok menyebabkan kinerja laba dua emiten rokok, yakni HM Sampoerna dan Gudang Garam, terus menurun dengan tajam, kendati penjualannya masih relatif stabil. Meski demikian, harga keduanya justru masih menghijau tahun ini.

Emanuel Berkah Caesario

4 Jun 2022 - 16.27
A-
A+
Kepul Laba GGRM & HMSP Menipis, Sahamnya Masih Menarik?

Bisnis, JAKARTA — Kuatnya dampak kenaikan tarif cukai rokok tahun ini tak mampu dibendung oleh duo emiten rokok besar Tanah Air, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Laba keduanya kembali turun pada kuartal pertama tahun ini. Menariknya, sahamnya justru menghijau.

HMSP membukukan penjualan sebesar Rp26,1 triliun pada kuartal I/2022. Penjualan ini meningkat 11,05 persen secara tahunan (year-on-year/ YoY) atau jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp23,5 triliun.

Penjualan sigaret kretek mesin (SKM) perseroan tercatat meningkat 10,61 persen YoY dari Rp15,6 triliun di kuartal I/2021, menjadi Rp17,3 triliun di kuartal I/2022. Begitu juga dengan penjualan segmen sigaret kretek tangan (SKT)  HMSP yang naik 14,3 persen YoY menjadi Rp6,08 triliun, dari Rp5,32 triliun.

Penjualan sigaret putih mesin (SPM) perseroan mengalami penurunan 1,20 persen YoY menjadi Rp2,29 triliun, dari Rp2,32 triliun. Penjualan segmen lainnya, yakni sigaret putih tangan (SPT) mengalami peningkatan signifikan hingga 421,2 persen menjadi Rp191 miliar, dari Rp36,6 miliar secara YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Kepul Laba GGRM & HMSP Menipis, Sahamnya Masih Menarik?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.