Keren! Bank BTN Akad KPR Sekaligus 3.000 Unit Rumah

Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan akad kredit pemilikan rumah langsung untuk 3.000 unit rumah dengan yang terbanyak berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.

Redaksi

18 Okt 2021 - 15.05
A-
A+
Keren! Bank BTN Akad KPR Sekaligus 3.000 Unit Rumah

Perumahan sederhana di Jember, Jawa Timur, yang pemilikannya dapat dibiayai dengan KPR Bank BTN./Antara

Bisnis, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar akad kredit pemilikan rumah (KPR) massal sekaligus 3.000 unit di seluruh Indonesia.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu menjelaskan akad massal tersebut merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini untuk membantu meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

"KPR yang diakadkan terdiri dari KPR FLPP [Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan] dan BP2PT [Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan]. Ini untuk menghabiskan sisa kuota FLPP yang akan habis pada Oktober 2021 ini,” ujarnya pada Senin (18/10/2021) sebagaimana dilansir Antara.

Menurut Nixon, terselenggaranya akad kredit massal tersebut berkat kolaborasi BTN dengan developer yang memiliki kondisi rumah sesuai dengan ketentuan dan siap dilakukan akad. Adapun daerah yang melakukan akad terbanyak ada di Bekasi.

Sementara itu, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dipilih menjadi pusat akad kredit massal sebab potensi pengembangan perumahan subsidi cukup potensial di wilayah tersebut. Selain itu pemda setempat juga sangat mendukung dalam hal pemenuhan perumahan subsidi.

Akad kredit massal selain memperingati hari Habitat Dunia, Jawa Timur juga tengah merayakan HUT ke-76 hari berdirinya Provinsi Jatim yang diperingati setiap 12 Oktober. Hal ini menjadi dasar pemilihan Pasuruan untuk mewakili Jatim sebagai host pelaksanaan akad massal.

BTN, lanjut Nixon, yakin prospek pertumbuhan ekonomi tahun depan semakin cerah seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Indonesia. Hal itu diharapkan diikuti oleh peningkatan ekonomi dari berbagai sektor sehingga dapat berimplikasi dalam pembelian properti pada tahun depan.

Selain itu juga didukung banyaknya kerjasama perseroan dengan developer-developer yang memiliki potensi perumahan untuk mendukung penyaluran KPR bersubsidi serta penyempurnaan yang dilakukan sehingga membantu proses pecepatan akad KPR bersubsidi.

"BTN juga melakukan kerja sama yang baik antar stakeholder lainnya untuk menciptakan pasokan dan permintaan perumahan KPR Subsidi dan tentunya dukungan pemerintah dalam mendorong percepatan realisasi KPR Bersubsidi," ujarnya.

Menurut Nixon, Bank BTN terus berupaya meningkatkan penyaluran FLPP khususnya di luar Pulau Jawa dengan mengembangkan proses bisnis dan kebijakan yang sifatnya regional customize di masing-masing wilayah.

"Hal ini tentunya sesuai dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi, baik itu hubungan dengan legalitas, penguasaan lahan, perizininan atau kondisi lain yang menjadi kendala dalam penyaluran FLPP," kata Nixon.

Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan perseroan terus berkomitmen mendorong laju penyaluran pembiayaan perumahan khususnya KPR Sejahtera FLPP, di mana Bank BTN kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PUPR khususnya PPDPP untuk menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 113.662 unit selama 2021.

"Debitur yang melakukan akad massal terdiri dari sektor pekerjaan ASN, TNI, Polri, pegawai swasta, wirausaha dan pegawai BUMN dan lainnya," ujar Hirwandi.

Hingga pertengahan Oktober, BTN telah menyalurkan 110.000 unit KPR subsidi, di mana hingga akhir tahun ditargetan seluruhnya mencapai 130.000 hingga 140.000 KPR subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Syahran Lubis

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.