Bisnis, JAKARTA – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang telah beroperasi komersial sejak Oktober lalu rupanya memberikan dampak kepada sektor properti di kawasan Bandung.
Sejak 17 Oktober hingga 25 Desember 2023, Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mengangkut 1.028.216 penumpang. Kemudian, Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut sebanyak 220.227 penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Tahun ini, PT Kereta Cepat Indonesia – China setidaknya membidik jumlah penumpang Whoosh dapat tembus hingga 30.000 hingga 31.000 per hari. Adapun rerata penumpang kereta cepat tersebut berada di level 20.000 per hari pada tahun lalu.
Kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut menjadi tonggak pencapaian Indonesia di bidang transportasi modern yang diharapkan mampu memberikan efek ganda bagi sektor perekonomian lain di sekitarnya. Salah satunya yakni sektor properti yang terus dikembangkan seiring dengan laju pertumbuhan masyarakat.