Free with Login

Kerja Keras Kerek Lifting Migas, Reaktivasi Sumur Idle Dikebut

Banyaknya sumur migas yang berstatus tidak aktif atau idle kemudian menjadi harapan baru bagi pemerintah dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas untuk mengerek kembali produksi migas nasional.

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi & Ibeth Nurbaiti

16 Jan 2024 - 16.24
A-
A+
Kerja Keras Kerek Lifting Migas, Reaktivasi Sumur Idle Dikebut

Karyawan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melakukan serangkaian pekerjaan di Wilayah Kerja Rokan, Riau. / Istimewa, Dok. PHE

Bisnis, JAKARTA — Tren kinerja produksi siap jual atau lifting minyak dan gas bumi (migas) yang terus turun setiap tahunnya menjadi catatan kelam industri hulu migas yang masih ada sampai sekarang. 

Kendati berbagai upaya dan strategi terus dilakukan pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi migas, realisasi lifting migas setiap tahunnya tidak pernah mencapai target, bahkan trennya makin menukik.

Sejumlah persoalan klasik, mulai dari penurunan secara alamiah (natural decline) karena banyaknya lapangan tua hingga masalah keekonomian masih menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung terselesaikan.

Tak heran jika pemerintah sendiri masih ketar-ketir dengan pencapaian lifting migas nasional, mengingat ada target besar yang harus diwujudkan pada 2030, yakni lifting 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.