Bisnis, JAKARTA — Banyaknya wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi tua yang dikelola PT Pertamina (Persero) tidak menyurutkan keinginan perseroan itu untuk lebih agresif lagi meningkatkan produksi migas di dalam negeri.
Terlebih, sebagai perusahaan migas nasional sekaligus holding badan usaha milik negara (BUMN) energi, Pertamina memiliki tanggung jawab besar terhadap pencapaian target produksi minyak 1 juta barel per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas pada 2030.
Hal itu pula yang membuat perseroan melalui Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE) lebih aktif dan agresif lagi melakukan eksplorasi, meskipun pada saat yang bersamaan juga dihadapkan pada target 23 persen energi baru dan terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional pada 2025.
Baca juga: Embusan Angin Segar dari Blok Kasuri untuk Gas Pupuk Kaltim