Keseimbangan Baru Skema Subsidi BBM, Tertutup atau Terbuka?

Selama ini, subsidi BBM diberikan ke komoditasnya sehingga potensi kebocoran sangat besar dan sulit dikendalikan. Jika konsumsi BBM bersubsidi tinggi, sudah dapat dipastikan alokasi anggaran subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ikut naik.

Ibeth Nurbaiti

26 Mei 2022 - 20.00
A-
A+
Keseimbangan Baru Skema Subsidi BBM, Tertutup atau Terbuka?

Pengendara mengisi bahan bakar di salah satu SPBU di Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis, JAKARTA — Subsidi energi terutama bahan bakar minyak atau BBM selalu menjadi persoalan pelik yang hingga kini masih dicarikan skemanya yang pas. Jika tidak hati-hati, kebijakan subsidi bisa menjadi pedang bermata dua yang dampak tularnya dapat menjalar ke mana-mana.

Selama ini, subsidi BBM diberikan ke komoditasnya sehingga potensi kebocoran sangat besar dan sulit dikendalikan. Jika konsumsi BBM bersubsidi tinggi, sudah dapat dipastikan alokasi anggaran subsidi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ikut naik.

Tak hanya itu, jika harga minyak mentah dunia terjadi tren kenaikan maka potensi pembengkakan subsidi BBM juga makin besar, mengingat Indonesia masih memiliki ketergantungan yang sangat kuat terhadap impor karena produksi di dalam negeri belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Baca juga: Pil Pahit yang Sulit Ditelan Meski Subsidi BBM Kian Meradang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.