Bisnis, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang masif seiring dengan target Presiden Joko Widodo untuk menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 dan pemindahan tahap I rupanya memberikan dampak tersendiri bagi Balikpapan dan Samarinda. Kedua kota tersebut yang mudah dijangkau melalui jalan tol selama 30 menit dari IKN ini mengalami kenaikan permintaan hunian.
Head of Research 99 Group Indonesia Marisa Jaya mengatakan permintaan hunian di dua wilayah penyangga IKN seperti Balikpapan dan Samarinda mencatatkan tren positif dan terdampak adanya pembangunan IKN. Adapun permintaan hunian di Balikpapan mengalami pertumbuhan 149% (year-on-year/YOY), sedangkan di Samarinda sebesar 28% YoY.
Merujuk data dari Januari hingga Oktober (year-to-date/ytd), permintaan hunian di Balikpapan bertumbuh sebesar 57% dan Samarinda hanya naik tipis sebesar 1%.
Dilihat preferensi berdasarkan tipe properti, kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan mencatatkan pencarian yang tinggi untuk rumah tapak, masing-masing sebesar 48,1% dan 59,4%.