Bisnis, JAKARTA - Deflasi yang terjadi di China pada awal Tahun Baru Imlek memberi potret tekanan pada mesin ekonomi yang masih berlanjut.
Inflasi merupakan tanda pergerakan perekonomi yang terekam dalam transaksi ekonomi. Inflasi diharapkan stabil dan cukup kuat bagi negara berkembang.
Meski demikian, inflasi akan berbalik menjadi buruk jika terlalu tinggi dan disebabkan karena faktor distribusi maupun ketersediaan produk.
Dalam konteks China, inflasi yang menukik semakin kecil menandakan pendinginan yang membuttuhkan lebih banyak langkah, untuk menghidupkan kembali perekonomian dengan kepercayaan yang rendah dan adanya risiko deflasi.