Bisnis, JAKARTA - Kontribusi sektor otomotif terhadap ekspor nonmigas mengalami penurunan, sebaliknya sumbangan impornya membesar. Lantaran pasar kendaraan di dalam negeri menggeliat?
Berdasarkan data BPS yang dilansir Kementerian Perdagangan RI, nilai pengapalan kendaraan bermotor dan bagiannya sepanjang Januari - April 2022 mencapai US$3,30 miliar (+5,36%).
Pada periode yang sama, ekspor nonmigas tercatat senilai US$88,73 miliar (+39,12%). Alhasil, seiring dengan pertumbuhan ekspor nonmigas yang kencang, serta laju pengapalan kendaraan bermotor yang relatif lambat membuat pangsa sektor otomotif menyusut.
Sepanjang empat bulan pertama 2022, pengapalan komoditas berkode HS 87 atau kendaraan dan bagiannya hanya berkontribusi 3,7% terhadap ekspor nonmigas. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu mencapai 4,9%.