Bisnis, JAKARTA – Sejumlah taipan Tanah Air menyatakan komitmennya untuk merealisasikan investasi pembangunan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pemerintah membuka satu persatu perusahaan yang tergabung dalam konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang akan mulai merealisasikan investasi di IKN Nusantara. Pada awal bulan Agustus, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan menjadi komando konsorsium PMDN. Kemudian, Bahlil mengungkapkan selain Aguan, juga terdapat pendiri Royal Golden Eagle (RGE) Sukanto Tanoto. Kemudian, pada Rabu (30/8/2023), Bahlil menyebut pemilik Salim Group Anthoni Salim turut serta dalam konsorsium PDMN. Bahlil kembali mengungkapkan lagi nama baru konglomerat yang siap menyuntikkan dana untuk pembangunan IKN yakni Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja juga dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek.
“Yang sudah masuk itu pak Aguan, Pak Anthoni Salim, Pak Franky Widjaja mereka sudah bikin konsorsium,” ujarnya, Kamis (31/8/2023).
Bahlil turut memastikan konsorsium tersebut akan melangsungkan groundbreaking proyek pada September 2023 ini. Tak hanya investor, Bahlil juga memberi sinyal bahwa sudah terdapat calon investor asing yang turut melirik IKN. Hanya saja, dia menekankan bahwa untuk tahap awal pemerintah masih memprioritaskan pada sejumlah investor dalam negeri.
“Kita pengen investornya itu kalau bisa dalam negeri. Luar negeri-nya juga sudah banyak tapi tahap pertama kita prioritaskan dalam negeri dulu,” katanya.