Ketika Pengembang Papan Atas Absen Bangun Proyek Baru Apartemen

Pasar apartemen diproyeksikan dapat bangkit kembali ke tingkat permintaan sebelum pandemi. Namun demikian, para pengembang masih enggan untuk membangun proyek apartemen baru. Hal itu karena dinilai masih oversupply pasokan unit apartemen.

Yanita Petriella

16 Jul 2023 - 07.43
A-
A+
Ketika Pengembang Papan Atas Absen Bangun Proyek Baru Apartemen

apartemen Jakarta. /Reuters

Bisnis, JAKARTA – Kondisi permintaan apartemen mulai perlahan pulih di semester 1 tahun ini. Merujuk data Rumah.com Property Market Index, permintaan terhadap apartemen naik sebesar 15 persen secara kuartal (Quater-to-Quater/QtQ) dan 3 secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada kuartal pertama 2023 ini.

Kenaikan permintaan terhadap apartemen di Ibu Kota justru lebih tinggi dibandingkan permintaan terhadap rumah tapak, yakni 13 persen (QoQ) dan -14 persen (YoY). Selain itu, indeks harga apartemen juga tercatat naik tipis sebesar 0,9 persen, diikuti indeks suplai apartemen yang turun tipis 0,4 persen.

Pasar apartemen diproyeksikan dapat bangkit kembali ke tingkat permintaan sebelum pandemi. Pasalnya, tren hunian vertikal ini bakal mendapatkan momentum sesuai kebutuhan dan tuntutan zaman. Namun demikian, para pengembang masih enggan untuk membangun proyek apartemen baru. Hal itu karena dinilai oversupply.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Adrianto P. Adhi menuturkan kondisi apartemen masih lesu. Hal ini karena pandemi covid-19 yang melanda selama lebih dari 2 tahun sehingga menimbulkan tren baru untuk lebih memilih tinggal di rumah tapak. Selain itu, kondisi apartemen juga tengah oversupply.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Ketika Pengembang Papan Atas Absen Bangun Proyek Baru Apartemen

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.