Bisnis, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya menjaring calon investor untuk turut serta dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN Nusantara diperkirakan mencapai Rp466 triliun hingga 2045. Dari jumlah tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan menanggung sekitar 20 persen atau Rp89,4 triliun. Sebanyak Rp253,4 triliun bakal bersumber dari kerja sama pemerintah dan badan usaha. Lalu kontribusi swasta yang diharapkan dalam megaproyek ini mencapai Rp123,2 triliun.
Untuk menarik minat investor swasta, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan pertemuan dengan sejumlah Delegasi Jepang yang dipimpin oleh Penasehat Utama Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Hiroto Izumi pada Selasa (29/11/2022).
Pertemuan ini membahas tindak lanjut penguatan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pembangunan IKN. Basuki menyampaikan, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam pembangunan IKN telah dimulai dengan dikirimkannya beberapa tenaga ahli terutama untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang sedang berlangsung.