Bisnis, JAKARTA —
Banyak sekali pegawai level menengah ke bawah yang saling curhat dan
mengeluhkan karier yang mentok, seolah tidak ada peluang untuk naik jabatan
atau mendapatkan prospek yang lebih cerah dalam waktu dekat.
Akan tetapi, perlu ditelaah lagi apakah karier yang mentok itu memang dipicu oleh perusahaan atau atasan yang tidak ada atensi, atau jangan-jangan sikap Anda sendiri yang selama ini menjadi penghalang meraih kesuksesan.
Untuk membuka peluang memperoleh promosi karier, Anda harus memastikan seluruh kondisi di lingkungan profesional berjalan dengan baik. Pastikan Anda telah menunaikan semua kewajiban sebelum melangkah pada tahap selanjutnya.
“Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda bermimpi untuk naik jabatan di tempat kerja. Promosi pekerjaan mungkin adalah yang Anda butuhkan, tetapi hanya jika Anda sudah melakukan hal yang benar untuk mencapainya,” ujar Campus and Institutional Event Executive JobStreet Indonesia Satya Sultanudin.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah memastikan Anda selalu mengikuti perkembangan di bidang karier yang sedang ditekuni. Sebab, teknologi industri makin berkembang pesat, sehingga sangat penting untuk tetap up to date dengan tren yang ada.
Carilah pengetahuan yang paling mutakhir untuk membekali diri dengan kemampuan baru. Salah satunya bisa dilakukan dengan mengikuti kursus online.
Atau, Anda bisa bertanya ke atasan apakah perusahaan menwarkan dukungan bagi karyawan untuk peningkatan karier melalui seminar atau lokakarya.
“Hal tersebut tidak hanya akan menunjukkan kesediaan Anda untuk menjadi pegawai yang lebih baik, tetapi juga menunjukkan Anda adalah seseorang yang mau berkembang dan meningkatkan kemampuan diri. Ini adalah sifat yang membantu Anda cepat naik jabatan.”
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan Anda bekerja lebih pada setiap penyelesaian proyek atau tugas. Sebab, dedikasi saja terkadang tidak cukup untuk merampungkan sebuah tugas.
Agar menonjol, kata Satya, Anda perlu mengerjakan tugas sesuai apa yang diminta kemudian Anda harus melebihi ekspektasi dari atasan. Misalnya, dengan mengirimkan tugas sebelum tenggat waktu atau menggarap pekerjaan tambahan.
“Anda juga bisa membantu mengerjakan proyek rekan, menemukan cara agar semua proses berjalan dengan cepat, atau berhemat dalam hal keuangan juga bisa memberikan poin tambahan di mata atasan,” sambungnya.
Akan tetapi, jangan juga terlalu mudah menyanggupi saat diberikan tanggungjawab tambahan. Hanya katakan ‘ya’ jika Anda tahu pasti bisa memberikan apa yang dibutuhkan. Jangan malu untuk meminta bantan jika dibutuhkan.
Pada saat bersamaan, Anda harus menjalin hubungan dengan orang-orang yang tepat. Saat Anda ingin melaju dalam karier, dibutuhkan lebih dari sekadar mengerjakan tugas dan memenuhi target. Keterampilan sosial juga akan menjadi perhitungan.
Pergaulan Anda akan menentukan apakah Anda layak mendapatkan promosi atau tidak. Berhati-hatilah dengan siapa Anda bergaul di kantor. Untuk menjadi yang terdepan, Anda harus bergaul dengan orang-orang yang berpengaruh, bisa diandalkan, dan sopan.
Menurut Satya, orang-orang yang mudah bergaul dan memiliki kepribadian baik akan cenderung lebih dilirik untuk naik jabatan. Oleh karena itu, hindarilah terlalu dekat dengan orang-orang yang beretos kerja atau reputasi yang perlu dipertanyakan.
“Anda harus meninggalkan kesan yang baik pada atasan atau rekan kerja. Jadi, cobalah untuk menjauhkan diri dari orang-orang yang mungkin bisa membahayakan citra Anda,” sarannya.
PROAKTIF
Salah karakter hal yang harus dimiliki untuk menggapai promosi jabatan adalah menjadi pegawai yang proaktif. Biasakan diri untuk melihat gambaran yang lebih besar dan berpikir panjang.
Jika Anda mempunyai ide untuk meningkatkan efisiensi di tempat kerja, jangan malu dan kemukakanlah ide tersebut. Namun, pastikanlah ide tersebut memang membantu dan bukan malah menyebabkan tertundanya hal lain.
“Bersiaplah dengan rencana konkrit dan tunjukkan bagaimana ide Anda dapat membantu kualitas tempat kerja. Para manajer akan memberi penghargaan pada orang-orang yang mampu melampaui ekspektasi untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.”
Hal terakhir, dan mungkin yang paling penting, untuk dilakukan adalah memastikan setiap pencapaian Anda terlihat dan diakui. Anda mungkin punya banyak ide brilian. Namun, hal itu akan sia-sia jika tidak ada yang tahu.
Bersiaplah untuk berbicara ketika diperlukan; baik saat rapat atau sesi brainstorming. Jadilah orang yang berkontribusi dan menyarankan hal-hal yang membuat hidup lebih mudah. Buatlah atasan terkesan dengan menawarkan diri untuk menjawab tantangan baru.