Kiat Menjadi Trader Melalui Robot Trading

Robot trading merupakan alat yang membantu trader meraih profit. Dengan pola algoritma dan artificial intelligence (AI), aplikasi ini bisa menganalisis tren harga forex atau komoditas, termasuk aset kripto.

Zufrizal

15 Nov 2021 - 12.39
A-
A+
Kiat Menjadi Trader Melalui Robot Trading

Ilustrasi forex robot trading/Freepik.com

Bisnis, JAKARTA — Robot trading adalah aplikasi yang ditujukan untuk membantu investor bertransaksi valas, komoditas, bahkan aset kripto agar memberi imbal hasil yang maksimal.

Reza Paten, trader dan pengusaha, mengatakan bahwa robot trading merupakan alat bantu untuk melakukan transaksi keberhasilan dalam meraih return bergantung kepada pemahaman dan teknik.

"Software robot trading hanya alat bantu karena untuk belajar fundamental dan mekanikal [teknikal] perlu waktu, tetapi yang perlu dipahami trading enggak selalu untung, harus siap dengan lost," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/11/2021).

Reza mengatakan bahwa robot trading merupakan alat yang membantu trader meraih profit. Dengan pola algoritma dan artificial intelligence (AI), aplikasi ini bisa menganalisis tren harga forex atau komoditas, termasuk aset kripto.

"Robot trading membantu analisis, bukan berarti semuanya akurat," kata Reza.

Reza membeberkan kiat sukses menjadi seorang trader. Pertama, adalah bermental dewasa dan mampu mengontrol emosi. 

"Jangan greedy [serakah], kalau cuan jangan terpancing emosi untuk beli lagi. Begitu halnya ketika lost, jangan penasaran masuk lagi. Semua keputusan jangan didasarkan pada emosi," kata Reza yang juga distributor software otomatisasi trading.

Pengusaha dan trader Reza Paten memperlihatkan perangkat lunak Robot Trading yang merupakan aplikasi untuk membantu investor melakuka perdagangan valas, komoditii, dan aset kriptol ANTARA/HO-RT

Kiat sukses kedua adalah mempelajari ilmunya baik secara fundamental maupun teknikal. "Jangan tebak-tebakan, kuasai ilmu trading!"

Faktor ketiga adalah sering berbagi. Pasalnya, dalam setiap rezeki, ada hak orang lain. "Intinya kita bersedekah," kata pria lajang kelahiran Surabaya 26 Juli 1985 ini.

Soal investasi bodong, Reza mendukung langkah regulator yang menutup investasi ilegal dengan beragam janji manis. 

"Investasi bodong rata-rata kasih janji manis, saya setuju pemerintah razia investasi bodong. Padahal, trading adalah sesuatu hal yang tidak pasti," kata dia.

Reza yang memiliki komunitas trading forex dan aset kripto bernama Podosugi ini kerap melakukan edukasi pada masyarakat khususnya milenial yang baru belajar trading. "Kita buat kelas zoom atau mini workshop, bagaimana memahami ilmunya."

Reza menuturkan bahwa awal mula terjun di dunia trader ketika Februari 2019 dia bertemu dengan seorang ibu rumah tangga yang sukses melakukan trading forex dibantu robot trading

Dari sini, dia tertarik belajar di dunia investasi. Sejalan dengan itu, dia juga menjual aplikasi software otomatisasi trading milik perusahaan rekanannya. Aplikasi ini difokuskan pada trading dolar Amerika Serikat dan Euro mengingat dua mata uang ini volumenya besar dengan likuditas tinggi.

Berkat kepiawaiannya, aplikasinya sudah sampai ke Eropa, Kamboja, hingga Malaysia. Kini aplikasi robot trading yang dijual sudah tersebar ke 60.000 pengguna di seluruh dunia. "Mayoritas banyak di Indonesia, satu aplikasi dijual seharga Rp1,5 juta."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Zufrizal

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.