Bisnis, JAKARTA - Penggemar kultur Korea dan Jepang tentu mengenal berbagai hal terkait dua negeri itu hingga ke soal kulinernya, di antaranya kimbab dan sushi.
Kimbab dan sushi, menurut situs web akademi tata boga bandung atb-bandung.ac.id sekilas sama. Keduanya sama-sama hidangan nasi yang digulung.
Namun sajian khas dari Asia Timur ini sebetulnya berbeda. Hal yang paling terlihat yakni isiannya. Shushi dari Jepang kebanyakan menggunakan ikan mentah (tuna, salmon, kerang cincang) yang harus di sajikan dalam keadaan segar.
Semenetara itu, kimbab atau bisa juga disebut gimbab cenderung menggunakan makanan yang sudah dimasak atau diawetkan seperti tuna kaleng, kimchi, bulgogi, ham.
"Tidak diketahui sejarah pasti mengenai Kimbab ini, ada yang menyebutkan Kimbab dibawa oleh tentara Jepang pada saat perang Korea-Jepang. Namun, ada juga beberapa literatur mengatakan bahwa Kimbab sudah ada sejak dahulu kala," demikian food history yang ditulis di infografis atb-bandung.ac.id.
Sementara itu, menurut Institute of Culinary Education di situsnya ice.edu, kimbab berasal dari dua kata yakni rumput laut (“kim”) dan nasi (“bap”). Kimbab bukanlah “sushi a la Korea,” seperti banyak digambarkan banyak orang.
Secara teknis, kimbab memang nasi yang digulung dan dibungkus rumput laut dengan isian tertentu di dalamnya. Bahan-bahan isian Kimbap adalah sayuran yang diasinkan, telur goreng, daging giling, dan kue ikan.
Bahan-bahan isian kimbab harus mewakili spektrum warna untuk mata dan membangkitkan selera. Kimbab disebut sebagai makanan yang memicu kegembiraan karena terasa istimewa. Aneka lauk pauk dan isian lainnya akan digulung rapat dengan nasi berbumbu. Rumput laut menjadi wahana penyedap rasa yang berwarna-warni dan lezat.
6 Perbedaan Kimbab dan Sushi
1. Nasi yang digunakan
Kedua hidangan ini disajikan dalam bentuk nasi gulung yang dilapisi rumput laut atau nori. Namun, nasi yang digunakan tidaklah sama. Sushi umumnya menggunakan nasi putih biasa, sedangkan kimbab lebih bervariasi dengan menggunakan nasi putih, nasi merah atau quinoa.2. Bumbu
Nasi yang digunakan untuk dijadikan sushi biasanya diberi tambahan cuka beras, garam dan sedikit gula dengan proporsi tertentu untuk menambahkan cita rasa. Sementara itu, nasi yang digunakan pada kimbab diberi tambahan soy sauce dan minyak wijen sehingga aromanya lebih wangi.3. Isian
Isian menjadi hal yang sangat jelas membedakan antara kimbab dan sushi. Jika sushi biasanya disajikan dengan isian ikan mentah segar seperti salmon dan tuna, kimbab umumnya memiliki isian matang seperti daging bulgogi, bayam rebus yang diberi campuran biji dan minyak wijen, wortel, mentimun, telur dadar, acar lobak, dan kimchi.4. Variasi
Kimbab cenderung tidak memiliki banyak varian isi. Kimbab hanya menggunakan beragam nasi untuk menghadirkan tekstur yang berbeda-beda meski hanya dibuat menggunakan satu bentuk. Sementara itu, sushi memiliki variasi bentuk lebih beragam seperti Nigiri style, Maki Rolls, Gunkan Sushi, dan Sashimi. Selain itu, bahan yang digunakan juga beragam, mulai dari berbagai jenis daging ikan segar, seafood dan daging mentah, sayuran, hingga buah-buahan.