Bisnis, JAKARTA – Pemerintah berkomitmen terus melanjutkan program mandatori biodiesel lantaran sepanjang tahun lalu komoditas ini menunjukkan potensi menjanjikan dengan nilai ekonomi hingga mencapai US$4 miliar atau setara Rp57,39 triliun.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat pada tahun 2021 nilai ekonomi dari implementasi B30 mencapai lebih dari US$4 miliar dan berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 25 juta karbon dioksida ekuivalen
Karena itu , kata Menteri ESDM Arifin Tasrif, pemerintah tidak akan berhenti hanya pada B30 dan berencana untuk meningkatkan pencampuran ke posisi yang lebih tinggi dengan menerapkan bahan bakar hijau.
Upaya menaikkan pencampuran biodiesel pada solar dengan kadar lebih tinggi menunjukkan bahwa program biodiesel bisa berlanjut ke B40 bahkan hingga B100.