Bisnis, SURABAYA - Seiring dengan pandemi Covid-19 yang makin terkendali, laju ekspor dari Provinsi Jawa Timur diyakini bakal terus tumbuh hingga mencapai 25% pada 2022
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur, Isdarmawan Asrikan memperkirakan ekspor meningkat terutama ke negara-negara dengan populasi warga negara Indonesia (WNI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) tinggi seperti Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan Timur Tengah.
Pada tahun ini saja, kinerja ekspor sampai kuartal III/2021 tercapai US$15,3 miliar atau naik dibandingkan kuartal III/2020 yakni US$13,7 miliar.