Bisnis, JAKARTA — Kinerja kredit industri perbankan di periode pemilu sebelumnya rupanya tidak begitu bergairah. Bagaimana dengan prospek penyaluran kredit pada Pemilu 2024 mendatang?
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tren pelemahan pada kinerja kredit industri perbankan pada dua periode pemilu sebelumnya, yakni 2014 dan 2019. Pertumbuhan kredit perbankan pada kedua tahun tersebut terlihat melambat dibanding tahun sebelumnya.
Pada 2014, laju pertumbuhan kredit industri perbankan adalah sebesar 11,58% year-on-year (YoY) menjadi Rp3.674 triliun. Tingkat pertumbuhan ini memang terlihat tinggi, tetapi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada 2013 yang sebesar 21,60% YoY, jelas ada perlambatan yang signifikan.
Hal yang sama terulang pada 2019. Di tahun tersebut, pertumbuhan kredit industri perbankan hanya 6,08% YoY menjadi Rp5.617 triliun. Padahal, di tahun sebelumnya masih mencapai 11,75% YoY.