Bisnis, JAKARTA — Upaya keras PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang terus menggeber produksi minyak dan gas bumi di Blok Mahakam lambat laun mulai membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, kinerja produksi di blok migas tua itu kian meningkat.
Dalam sejarahnya, Blok Mahakam yang berada di Kalimantan Timur merupakan salah satu blok penghasil migas terbesar di Indonesia dengan jumlah cadangan ketika pertama kali ditemukan di era 70-an sekitar 1,68 miliar barel minyak dan 21,2 triliun kubik gas alam.
Produksi migas di Blok Mahakam pernah mencapai puncaknya pada 1977, yakni untuk minyak sekitar 230.000 barel per hari (bopd) dan gas 2.800 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Namun dengan kondisi lapangan migas yang masuk kategori tua dan berada di fase IV, secara alamiah terus terjadi penurunan produksi.
Baca juga: Tuah Insentif Blok Mahakam, Produksi & Cadangan Migas Bertambah