Kinerja Meroket Di Paruh Pertama, CTRA Optimistis Lampaui Target

PT Ciputra Development siap mengejar target penjualan tahun ini, salah satunya dengan mempersiapkan satu proyek lagi sampai akhir tahun.

Mutiara Nabila

11 Sep 2021 - 17.16
A-
A+
Kinerja Meroket Di Paruh Pertama, CTRA Optimistis Lampaui Target

Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.

Bisnis, JAKARTA — Emiten properti papan atas PT Ciputra Development Tbk. bakal berupaya memacu kinerjanya pada paruh kedua tahun ini agar target pra-penjualan senilai Rp5,9 triliun yang dipatok sejak awal tahun dapat tercapai.

Direktur Utama Ciputra, Candra Ciputra, menyebutkan bahwa sisa target pra-penjualan atau marketing sales tahun ini, khususnya untuk periode semester II/2021, adalah Rp2,3 triliun.

"Semester II biasanya lebih baik dari semester I/2021 untuk marketing sales. Jadi, ada kemungkinan kita bisa lebih baik di semester kedua. Namun, memang ada kendala sedikit dari PPKM," ujar Candra pada konferensi pers, Jumat (10/9).

Sepanjang tahun ini, emiten berkode saham CTRA ini memasang target pra-penjualan Rp5,9 triliun. "Kita masih yakin bisa mencapai Rp5,9 triliun, ada deteksi melampaui target kita di semester II," imbuh Candra.

Keyakinan tersebut, kata Candra, lantaran properti sekarang banyak keuntungan, terutama setelah Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan hingga mencapai rekor terendah. Hal ini mulai diikuti oleh suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).

"Tidak pernah ada sejarah Indonesia KPR rates semurah sekarang. Pandemi ini sesuatu yang tidak terduga karena membuat properti jadi murah," katanya.

Selain itu, pemerintah juga telah meringankan uang muka KPR hingga mencapai 0%, serta memberikan diskon pajak pertambahan nilai (PPN).

Ke depan CTRA melihat juga ada pergeseran pasar bahwa investor mulai ikut terjun investasi di dunia properti lagi setelah sempat surut, berkat banyak kemudahan yang diberikan pemerintah selama pandemi.

"Kalau harga properti tidak akan turun lagi, dan pemerintah memberikan PPN diskon, ini juga peluang. Harga properti akan naik bertahap sesuai keadaan ekonomi," jelasnya.

Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Sepanjang paruh pertama tahun ini, CTRA berhasil mencetak marketing sales sebesar Rp3,56 triliun, atau 61% dari targetnya senilai Rp5,87 triliun. Capaian ini berasal dari penjualan rumah dan tanah sebesar Rp2,81 triliun, ruko Rp302 miliar, apartemen Rp412 miliar, dan perkantoran Rp40 miliar.

Sepuluh proyek CTRA yang tercatat memberikan kontribusi terbesar untuk pencapaian marketing sales adalah CitraLand Surabaya, CitraRaya Tangerang, CitraLand Gama City Medan, Citra Sentul Raya, CitraGarden City Jakarta, CitraLand Puncak Tidar Malang, Ciputra World Jakarta 2, CitraIndah City Jonggol, Citra Maja Raya, dan CitraLand Palembang.

“Pencapaian marketing sales selama semester I/2021 ini mengalami kenaikan sebesar 77% jika dibandingkan dengan semester I/2020. Sejumlah faktor yang mendukung pencapaian ini antara lain stimulus PPN ditanggung pemerintah sejak Maret yang berdampak positif terhadap penjualan produk ready stock rumah dan apartemen," ungkap Candra.

Kebijakan insentif PPN dari pemerintah ini memberikan kontribusi 25% dari pencapaian marketing sales perseroan, atau sebesar Rp901 miliar. Selain itu, faktor pendukung lainnya adalah peluncuran proyek baru dan klaster-klaster residensial baru di proyek yang sedang berjalan.

“Dengan mempertimbangkan pencapaian marketing sales selama semester I/2021 ini, tentunya kami optimistis bisa mencapai target marketing sales yang telah ditetapkan di tahun 2021 yakni Rp5,87 triliun" imbuhnya.

Sekretaris Perusahaan CTRA Tulus Santoso menambahkan bahwa strategi yang akan diterapkan untuk mencapai target tersebut antara lain terus berinovasi menghasilkan produk baru dan meningkatkan strategi pemasaran digital.

"Kami juga akan meluncurkan klaster-klaster baru dalam waktu dekat ini antara lain Klaster 8 Park Avenue Cluster di proyek Citra Sentul Raya dan Klaster Northwest Park Extension di proyek CitraLand Surabaya,” katanya.

Candra melanjutkan bahwa bahwa CTRA tengah menyiapkan satu proyek lagi untuk dilucurkan di sisa tahun ini.

"Masih ada CitraLand Helvetia di Medan, ini akan launching Desember dan akan menjadi proyek kerja sama dengan PTPN II. Tanahnya milik PTPN II dan kami sebagai properti developernya," ujarnya.

Candra melanjutkan, selama semester I/2021 CTRA telah meluncurkan dua proyek baru, yakni proyek apartemen CitraLand Mark Ciracas seluas 7 hektare di Jakarta Timur dan proyek residensial CitraLand Puncak Tidar seluas 32 hektare di Malang.

Selain itu, perseroan juga meluncurkan klaster-klaster baru di proyek yang sedang berjalan yakni Klaster Neo Paloma, Andora, Faraday, Girona, dan  Academia Residence di proyek CitraRaya Tangerang, Klaster Monterrey di proyek CitraLand Cibubur.

Ada pula Klaster Resvara di proyek Ciputra Beach Resort (Bali), Klaster Spring Dale di CitraGarden City Malang, Klaster Volga di Citra Sentul Raya, Klaster Taman Kuta Indah di Citra Maja Raya, dan Klaster Clarke Quay di CitraLand Gama City Medan.

Sementara itu, Tulus mengatakan bahwa pencapaian marketing sales pada semester I/2021 paling besar dikontribusikan oleh proyek-proyek di Jabodetabek, yakni mencapai Rp1,45 triliun atau setara 41% dari total pencapaian pada paruh pertama tahun ini.

Penyumbang penjualan terbesar disusul Surabaya dan sekitarnya dengan kontribusi Rp767 miliar atau setara 22% dari pencapaian marketing sales, kemudian wilayah Pulau Jawa lainnya berkontribusi Rp627 miliar atau setara 18% dari pencapaian marketing sales.

Sementara itu, wilayah Pulau Sumatra berkontribusi Rp534 miliar atau setara 15% dari marketing sales, dan wilayah Pulau Sulawesi berkontribusi Rp57 miliar atau setara 4% dari pencapaian marketing sales.

KINERJA KEUANGAN

Berbeda dibandingkan dengan marketing sales, kinerja keuangan adalah hasil penjualan yang telah resmi dibukukan sebagai pendapatan dan laba perseroan tahun ini. Jika menilik laporan keuangannya untuk periode paruh pertama tahun ini, CTRA mencatatkan lonjakan pesat.

CTRA mencatatkan pendapatan senilai Rp4,02 triliun atau naik 43,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,80 triliun. Laba bersih perseroan pun menanjak 185,23% menjadi Rp483,47 miliar pada semester I/2021 dari posisi Rp169,50 miliar pada semester I/2020.

Dilihat dari kontributornya, pendapatan dari penjualan masih mendominasi dengan subtotal meningkat 49,76% secara tahunan menjadi Rp3,19 triliun.

Di dalamnya, terdapat penjualan rumah hunian dan ruko yang naik 32,05% menjadi Rp2,04 triliun, penjualan kantor naik 90,48% menjadi Rp548,98 miliar, penjualan kaveling naik 12,09% menjadi Rp301,42 miliar, serta penjualan apartemen yang melejit 990,54% menjadi Rp298,81 miliar.

Selanjutnya pendapatan berulang perseroan secara total juga meningkat 23,06% menjadi Rp828,81 miliar. Di dalamnya terdapat kenaikan pendapatan rumah sakit yang naik 146,13% menjadi Rp368,44 miliar.

Selanjutnya pendapatan hotel, sewa kantor, dan lapangan golf juga terpantau mengalami kenaikan. Namun, pendapatan dari pusat niaga masih turun 23,33% menjadi Rp212,01 miliar bersama pendapatan lain-lain yang berkurang 69,92% menjadi Rp4,74 miliar.

Total aset CTRA hingga akhir Juni 2021 terpantau naik 2,82% sejak awal tahun menjadi Rp40,36 triliun. Liabilitas bertambah 1,34% menjadi Rp22,27 triliun dan ekuitas naik 2,82% menjadi Rp40,36 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.