Bisnis, JAKARTA — Tahun Macan Air digadang-gadang menjadi periode kembali berseminya ekspansi bisnis pusat perbelanjaan, selaras dengan keyakinan pengembang untuk melanjutkan rencana investasi yang tertunda selama 2 tahun terakhir.
Indikasi kebangkitan bisnis pusat perbelanjaan pada 2022 mulai terdeteksi dari gelagat para pengembang, yang pada kuartal IV/2021 mulai berancang-ancang meneruskan berbagai proyek mal setengah jadi demi menghindari kerugian lebih besar pada tahun depan.
Walakin, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan bahwa gereget investasi ritel skala besar belum akan terjadi secara masif dalam 2—3 tahun ke depan.
Penyebabnya, pengelola mal masih dihantui isu kesulitan mencari penyewa di tengah ketidakpastian pandemi. Secara nasional, per kuartal III/2021, rerata okupansi mal baru mencapai 50%. Hanya mal di Jabodetabek yang sanggup terisi hingga 70%.