Bisnis, JAKARTA – Perlombaan untuk menguasai akses teknologi tinggi antara Amerika Serikat dan China diwarnai aksi embargo. AS yang sudah lama mendominasi penguasaan teknologi tinggi tidak ingin hegemoninya tergoyahkan. Pada sisi berseberangan, China berencana meningkatkan kemajuan dan kekuatan di bidang teknologi tinggi. Penguasaan dan akses terhadap semikonduktor kini menjadi objek persaingan kedua negara.
Untuk melawan China, AS membangun koalisi untuk menjegal Negeri Tirai Bambu mengakses teknologi tinggi, terutama terkait penguasaan semikonduktor.
Selama ini, Jepang dan Belanda merupakan mitra bisnis China dalam pengadaan semikonduktor.
Pemerintah Belanda berencana melakukan pembatasan ekspor teknologi semikonduktor untuk melindungi keamanan nasional. Keputusan ini menandai langkah pertama Belanda untuk untuk mengadopsi aturan yang ditekankan AS guna menghambat industri pembuatan chip China sekaligus menahan kemajuan militernya.