Bisnis, JAKARTA – Jumat (29/10) sore, sekitar pukul 16.15 WIB, sebuah pesan singkat muncul tiba-tiba. Isinya cukup mengejutkan karena mengonfirmasi pergantian jajaran direksi dan komisaris Mining Industry Indonesia (MIND ID), holding BUMN industri pertambangan.
Kasak-kusuk pun beredar dengan cepat di sejumlah grup WhatsApp. Agak mengejutkan karena sehari sebelumnya MIND ID baru saja merilis kinerja moncer. MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk., mencatat laba bersih konsolidasian sebesar Rp9,8 triliun per kuartal III/2021.
Pencapaian ini tercatat naik 799% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang mencatat rugi bersih Rp1,4 triliun. Perusahaan juga membukukan total pendapatan sebesar Rp63,8 triliun hingga kuartal III/2021.
Tiga kontributor terbesar pendapatan ini berasal dari komoditas batu bara, emas dan timah. Perusahaan mencatat net profit margin sebesar 15,4% atau meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang -3,0%.