Bisnis, JAKARTA— Khong Guan menjadi salah satu biskuit legendaris bagi masyarakat Indonesia, dan populer menjadi sajian saat lebaran. Biskuit kaleng bergambar jamuan makan keluarga tersebut bisa dibilang masih eksis hingga saat ini sejak 1970. Lantas mengapa biskuit ini masih eksis?
Jika ditelusuri, birkuit Khong Guan tidak berasal dari produsen makanan Indonesia melainkan asal Singapura yang didirikan oleh Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pada 1947.
Mereka adalah dua bersaudara yang berasal dari desa Fujian, China yang datang ke Singapura untuk mencari nafkah pada 1935.Pada awalnya Chew Choo Keng dan Chew Choo Han bekerja di pabrik di sebuah pabrik biskuit lokal. Namun, saat Jepang menginvasi Singapura, keduanya kemudian pindah ke Perak, Malaysia.
Di sana mereka membuat biskuit secara manual dan produknya cukup laku. Namun pada saat prosesnya, mereka terkendala pasokan bahan baku yang terbatas hingga akhirnya mereka beralih menjual garam dan sabun. Usai Jepang tak lagi menginvasi Singapura, kedua saudara kembali ke negara tersebut dan kembali menjual biskuit yang dibuat secara manual.