Bisnis, JAKARTA— Pergerakan harga token kripto Terra Clasics (LUNC) justru kokoh dalam 24 jam terakhir meskipun perdirinya Do Kwon dikabarkan menjadi buronan internasional dari Interpol. Gerak lincah token LUNC bahkan membawa harga sempat meningkat lebih dari 40 persen dalam waktu 24 jam.
Jika dirunut, token LUNC merupakan token awal dari ekosistem Terra yang sebelumnya telah runtuh pada 2022 bersamaan dengan stablecoin UST atau USTC. Harga token tersebut LUNC dan USTC runtuh hingga nilainya turun lebih dari 99 persen.
Berdasarkan data Coinmarketcap.com Rabu (28/9/2022), token LUNC masih mempertahankan peningkatan harga ke level US$ 0,0002894. Sebelumnya, token tersebut telah meningkat 44,28 persen dalam 24 jam di perdagangan Selasa (27/9/2022) menjadi US$0.0002938.
Adapun token tersebut melesat didorong oleh bursa kripto global Binance yang mengumumkan adanya skema burn baru pada LUNC. Skema baru ini akan mendukung upaya pengurangan pasokan beredar guna membangkitkan kembali token LUNC.