Bisnis, JAKARTA - Ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan semakin panas setelah kedatangan Ketua DPR AS Nancy Pelosi hingga memicu latihan militer yang agresif di perairan Taiwan. Hal ini berpotensi menjadi gangguan bagi perdagangan global dan rantai pasok yang belum pulih, meski dampaknya terbatas.
Latihan serangan udara dan laut yang dilakukan China di sekitar pulau utama Taiwan sebagai protes kunjungan Pelosi telah menunjukkan bahwa Beijing mampu mengguncang perdagangan global.
Al Jazeera melaporkan pada Kamis (12/8/2022), bahwa separuh dari kapal pembawa kontainer di dunia dan 90 persen kapal terbesar berdasarkan tonasenya, telah melewati Selat Taiwan. Perairan ini adalah jalur perdagangan penting antara Asia Timur dan pasar global.
Pelabuhan Shanghai, Shenzhen, Ningbo, dan Guangzhou, yang masing-masing menempati peringkat lima terbesar di dunia, semuanya berada di sepanjang pesisir seberang Selat Taiwan.