Bisnis, JAKARTA — Pengembangan basis pelanggan di dalam negeri mau tidak mau menjadi pilihan bagi emiten produsen atau penambang emas, setelah pemerintah berencana untuk melarang ekspor logam mulia tersebut guna memacu pengembangan industri hilir.
Pemerintah menginginkan nilai tambah lebih besar dengan rencana moratorium ekspor emas yang direncanakan pada tahun ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pemerintah tengah mempelajari sejumlah skenario untuk menghasilkan nilai tambah lebih tinggi dari industrialisasi emas di dalam negeri. Menurut Arifin, rencana industrialisasi emas itu bakal dilakukan bertahap.
“Maksudnya proses hilirisasi harus berjalan, sampai di mana kita bisa menghasilkan produk akhir yang punya nilai tambah tinggi,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/2/2023).