Bisnis, JAKARTA — Makin tidak terkendalinya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, baik Pertalite maupun Solar menimbulkan kekhawatiran banyak pihak. Bayangan akan jebolnya kuota BBM subsidi tahun ini pun kian menjadi nyata.
Bagaimana tidak, hingga Juli 2022 realisasi penyaluran untuk BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi masing-masing sudah mencapai 70 persen dari kuota yang ditetapkan. Tanpa adanya pengendalian, sudah dapat dipastikan alokasi subsidi dan kompensasi energi pada tahun ini akan melampaui pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Bola Panas BBM Subsidi
Terlebih, jika perkembangan harga minyak mentah dunia terus menanjak di atas US$100 per barel yang diikuti dengan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, tentunya dapat memberikan tekanan terhadap APBN.