Korban Tewas Gempa Haiti 304 Orang, Amerika Siapkan Bantuan

Korban tewas akibat gempa dahsyat di Haiti mencapai 304 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Presiden Amerika Serikat Joe Biden segera menyatakan kesiapan negara itu untuk membanti Haiti.

M. Syahran W. Lubis

15 Agt 2021 - 21.03
A-
A+
Korban Tewas Gempa Haiti 304 Orang, Amerika Siapkan Bantuan

Gempa dahsyat menghantam Haiti./Antara-Reuters

Bisnis. JAKARTA – Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Haiti, negara di Karibia, pada Sabtu (14/8/2021) malam WIB menewaskan sedikitnya 304 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang.

Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) melanda bagian barat negara itu, merobohkan dan merusak bangunan termasuk gereja dan hotel.

Perdana Menteri Ariel Henry mengatakan ada "kerusakan luas" dan menetapkan keadaan darurat selama sebulan. Haiti sebelumnya belum pulih dari gempa bumi 2010 yang menghancurkan.

Pusat gempa Sabtu itu sekitar 12 km (7,5 mil) dari kota Saint-Louis du Sud, kata Survei Geologi AS (USGS).

Proses evakuasi gempa Haiti berkekuatan 7,2 SR./Antara-Reuters

Getaran itu terasa di ibu kota padat penduduk Port-au-Prince, sekitar 125 km jauhnya, dan di negara-negara tetangga.

"Banyak rumah hancur, orang meninggal, dan beberapa berada di rumah sakit," kata Christella Saint Hilaire, yang tinggal di dekat pusat gempa, kepada kantor berita AFP yang dikutip BBC.

Ariel Henry mengatakan dia telah memobilisasi tim untuk bekerja pada upaya bantuan. "Yang paling penting adalah menyelamatkan sebanyak mungkin orang yang masih hidup di bawah reruntuhan. Kami tahu rumah sakit, khususnya di Les Cayes, kewalahan dengan orang-orang yang terluka dan retak tulang."

Kerusakan parah akibat gempa Haiti berkekuatan 7,2 SR./Antara-Reuters

Henry kemudian mengungkapkan bahwa dia telah terbang dengan pesawat di atas Cayes.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengizinkan "tanggapan AS segera" untuk membantu Haiti dan mengatakan USAID akan bekerja untuk mendukung upaya "menilai kerusakan dan membantu upaya memulihkan mereka yang terluka dan mereka yang sekarang harus membangun kembali".

"Dalam masa yang sudah menantang bagi rakyat Haiti, saya sedih dengan gempa bumi yang menghancurkan," kata Biden.

USGS sebelumnya memperingatkan bahwa gempa tersebut dapat mengakibatkan ribuan korban jiwa dan luka-luka. Beberapa gempa susulan dirasakan di wilayah tersebut, termasuk satu yang cukup kuat dengan 5,8 SR.

Kerusakan parah akibat gempa Haiti berkekuatan 7,2 SR./BBC

SUMBANGAN NAOMI OSAKA

Pada perkembangan lain, petenis Jepang Naomi Osaka, seperti ditulis Antara yang mengutip Reuters, berjanji menyumbangkan penghasilannya dari turnamen Western & Southern Open pekan depan untuk membantu korban gempa di Haiti.

Ayah Osaka berasal dari Haitu dan ibunya dari Jepang. "Sangat menyakitkan melihat semua kehancuran yang terjadi di Haiti, dan saya merasa kita benar-benar tidak bisa berdiam diri," tulis Osaka melalui akun Twitter-nya.

"Saya akan memainkan turnamen pekan ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang untuk membantu Haiti. Saya tahu darah nenek moyang kita kuat, kita akan terus kuat," tambahnya.

Petenis nomor dua dunia itu menggunakan platformnya untuk menarik perhatian masyarakat dunia terhadap isu-isu sosial yang dia khawatirkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.