KPK Kumpulkan Bukti untuk Memperjelas Dugaan Korupsi Formula E

Beberapa waktu lalu, sejumlah pihak disebut telah dimintai keterangan dan klarifikasi guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik KPK.

Rahmad Fauzan & Aprianus Doni Tolok

7 Nov 2021 - 14.29
A-
A+
KPK Kumpulkan Bukti untuk Memperjelas Dugaan Korupsi Formula E

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York, Amerika Serikat. ANTARA/HO-Instagram/@aniesbaswedan

Bisnis, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta pada Juni 2022. Lembaga antirasuah tersebut terus mengumpulkan bukti.

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan bahwa pihaknya masih bekerja untuk memperjelas perihal dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) Formula-E.

Pada prinsipnya, kata dia, KPK akan menindak dengan tegas pelaku tindak pidana korupsi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi Formula E kami sedang bekerja. KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai dengan kecukupan bukti," ujar Firli kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Beberapa waktu lalu, sejumlah pihak disebut telah dimintai keterangan dan klarifikasi guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik.

Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat ihwal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta kepada KPK.    

Namun karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan, imbuhnya, maka materi penyelidikan tidak bisa disampaikan saat ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus sebelumnya telah mendatangi Gedung KPK untuk diminta keterangan terkait dengan Formula E. Pekan lalu, KPK juga memeriksa dua staf pegawai Pemprov DKI.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Nasional Indonesia Satu (Anies) menilai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan ajang Formula E sudah melalui kajian yang matang.

Hal tersebut disampaikan salah satu relawan bernama Laode Basyir sebagai tanggapannya atas proses penyelidikan dugaan tipikor penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Pak Anies dalam memutuskan sesuatu selalu dengan kajian matang dan melibatkan ahli di bidangnya," ujar Laode kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

Selanjutnya, dia mengatakan bakal terus mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui sosialisasi pencapaian-pencapaian selama masa kepempinannya di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, seperti dikutip dari Antara, menegaskan bahwa Formula E diselenggarakan sesuai dengan aturan sehingga diharapkan bisa diadakan sesuai rencana.

“Semua proses ini dilakukan oleh Jakpro dan Pemprov DKI sudah melalui proses panjang, sesuai aturan dan ketentuan. Insya Allah tidak ada kendala dan masalah,” kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Namun, lanjutnya, pihaknya menghormati proses hukum yang saat ini dilaksanakan KPK yang sebelumnya sudah memintai keterangan dan klarifikasi. “Jajaran kami nanti dari Jakpro dan Dispora akan memberikan keterangan semua fakta dan kondisi di lapangan. Harapan kami tidak ada masalah berarti,” katanya.

Riza juga mengharapkan ajang balap mobil listrik itu bisa dilaksanakan sesuai jadwal pada 4 Juni 2022 karena dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), semua proses untuk Formula E juga tidak menimbulkan kerugian negara.

“Harapannya bisa dilaksanakan sebagaimana yang sudah direncanakan. Sesuai juga laporan BPK, semua ini tidak ada kerugian negara,” katanya.

Di sisi lain, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Jakarta Eprix Gunung Kartiko memastikan pihaknya akan kooperatif terkait dengan penyelidikan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Jakpro sangat kooperatif terhadap semua proses yang sedang berjalan. Sebagai informasi, semua rekomendasi dari BPK RI sudah dilaksanakan dengan baik dan dinyatakan selesai," katanya kepada awak media, Jumat (5/11/2021).

Kendati terganjal banyak kendala dan protes dari sejumlah pihak, Gunung menyampaikan bahwa persiapan penyelenggaraan gelaran balap mobil listrik tersebut tetap berjalan.

Menurutnya, pihaknya terus berkoordinasi dengan Formula E Operation (FEO) terkait dengan segala hal yang menyangkut kesiapan teknis penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta.

“Dalam proses kesiapan itu, akan ada proses persiapan bersama di Jakarta dengan waktu yang menyesuaikan. Kami memiliki sangat cukup waktu untuk menyiapkan semuanya, termasuk pilihan sirkuit dan segala teknis persiapan lainnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti*

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.