Bisnis, JAKARTA — Dua bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sama-sama mencatatkan peningkatan portofolio penyaluran kredit berkelanjutannya pada kuartal I/2023.
BNI melaporkan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar Rp179,4 triliun pada kuartal I/2023. Porsi kredit berkelanjutan di BNI mencapai 28,5 persen terhadap nilai kredit secara keseluruhan.
Nilai kredit berkelanjutan BNI sendiri menebal jika dibandingkan dengan capaian penyaluran kredit berkelanjutan pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp170,5 triliun atau meningkat 5,21 persen secara tahunan (year-on-year/ YoY).
Kredit berkelanjutan yang disalurkan BNI pada awal tahun ini di antaranya untuk industri pencegahan polusi Rp3,1 triliun, energi terbarukan Rp11,1 triliun, industri pengelolaan alam hayati Rp19,4 triliun, serta aspek sosial seperti bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Rp119,7 triliun.