Bisnis, JAKARTA— Asuransi properti atau rumah diramal bakal bergairah sepanjang 2023 seiring dengan moncernya penyaluran kredit. Adapun penyaluran kredit mengalami pertumbuhan hingga 9,8 persen secara tahunan atau year-on-year/yoy pada Maret 2023.
Kondisi itu diamini oleh praktisi asuransi dan Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Barkah Taim. Hal tersebut menurutnya juga tidak terlepas dari optimisme pertumbuhan ekonomi hingga 5 persen. Sebab, pertumbuhan asuransi rumah akan mengikuti pertumbuhan ekonomi, khususnya properti.
Potensi tersebut, menurutnya juga didukung bahwa asuransi rumah dibutuhkan karena rumah merupakan aset yang berharga, dan merupakan investasi bagi pemiliknya. “Perlindungan asuransi dapat mengurangi kerugian keuangan apabila terjadi musibah terhadap rumah tersebut,” katanya.
Meskipun, potensi itu juga tidak terlepas dari sejumlah tantangan di lini bisnis asuransi rumah. Salah satunya adalah pertumbuhan asuransi rumah dapat bervariasi bergantung dari situasi pasar dan peraturan pemerintah, termasuk insentif pajak.