Bisnis, JAKARTA – Kursi kekuasaan di Downing Street 10 saat ini tak ubahnya kursi panas bagi PM Elizabeth Truss. Hanya tiga minggu setelah resmi menjadi Perdana Menteri Inggris, Elizabeth “Liz” Truss harus menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan. Memimpin Partai Konservatif sekaligus Perdana Menteri Britania Raya sejak 6 September 2022, Mary Elizabeth Truss sudah diragukan kemampuannya mengelola negara.
Kondisi ekonomi Inggris dan kebijakan yang dipilih membuat Truss dan Menteri Keuangan Kwarteng disindir kubu opisisi sebagai dua penjudi yang sedang putus asa atas kekalahannya di kasino.
Pemerintahan Truss baru saja meluncurkan kebijakan pemangkasan pajak pribadi dan perusahaan untuk memacu pertumbuhan negeri itu. Selain itu, pemerintah juga menawarkan bantuan jangka pendek untuk rumah tangga dan kalangan bisnis yang berjuang menghadapi lonjakan biaya energi.
Menteri Keuagan Kwasi Kwarteng di hadapan anggota majelis rendah parlemen membeberkan alasan pemerintah memilih kebiakan tersebut.