Bisnis, JAKARTA - Operator penerbangan pelat merah yakni Angkasa Pura memproyeksi pemulihan jumlah penumpang sepanjang musim mudik Lebaran 2024 dibandingkan dengan periode sama sebelum prapandemi 2019.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor aviasi mengalami turbulensi seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia. Situasi ini membuat masyarakat lebih memilih bertahan di rumah dan mengurangi frekuensi perjalanan.
Langkah yang diambil tersebut berdampak langsung pada industri transportasi termasuk sektor penerbangan. Kini setelah tiga tahun melewati pagebluk, Angkasa Pura II memproyeksi pemulihan industri aviasi di sejumlah bandara utama.
Penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada angkutan lebaran 2024 diperkirakan lebih tinggi dari angkutan lebaran 2019 saat belum ada pandemi. Perusahaan menyiapkan rencana operasi di 20 bandara untuk melayani perjalanan pemudik pada masa angkutan lebaran yang direncanakan selama 16 hari yakni mulai 3 April hingga 18 April 2024.