Bisnis, JAKARTA — Bank-bank papan atas yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara gencar menekan rasio kredit bermasalah mereka pada awal tahun ini. Kondisi pandemi yang mereda dan gejolak ekonomi yang relatif terkendali menjadikan kualitas kredit kian membaik.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., misalnya, sukses menjaga rasio nonperforming loan (NPL) perseroan tidak lebih tinggi dari tiga persen hingga akhir Juni 2023.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan bahwa NPL BRI menyentuh angka 2,95 persen pada akhir Juni 2023, membaik dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 3,26 persen.
“Menurut saya, angka NPL 2,95 persen untuk bank [BRI] yang main di UMKM, ini menunjukkan kemampuan kita me-manage portofolio UMKM dengan baik. Sementara itu, NPL coverage kita juga sudah mencapai 248,54 persen,” ujarnya saat Paparan Kinerja BRI, Rabu (31/8/2023).