Bisnis, JAKARTA — Tingkat kupon yang sangat rendah terbukti tidak menyurutkan minat investor ritel untuk memburu instrumen surat berharga negara (SBN) ritel jenis Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri ORI021. Sehari jelang akhir masa pemasaran, total pemesanan sudah menembus Rp24 triliun.
Berdasarkan data realisasi total pemesanan yang ditampilkan oleh salah satu mitra distribusi (midis) seri ini, total pemesanan ORI021 hingga hari ini, Rabu (16/2) pukul 15.00 WIB, telah mencapai Rp24,5 triliun. Masa pemesanan instrumen ini akan berakhir esok, Kamis (17/2) pukul 10.00 WIB.
Adapun, pemasaran instrumen ini sudah dimulai sejak Senin (24/1) pukul 09.00 WIB lalu. Hal yang menarik, pemerintah hanya memberikan kupon sebesar 4,90 persen. Ini merupakan kupon terendah sepanjang masa yang pernah diberikan pemerintah untuk instrumen jenis ORI.
Namun, realisasi pemasaran ORI021 ini justru sudah lebih tinggi ketimbang seri sebelumnya, yakni ORI020, yang dipasarkan dengan tingkat kupon sedikit lebih tinggi pada akhir tahun lalu, yakni 4,95 persen. ORI020 hanya terjual Rp15 triliun tahun lalu.