Laba Turun Tak Buat Prodia (PRDA) Bendung Dividen

Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 937,5 juta saham, maka dividen per saham yang akan diterima oleh pemegang sahamnya sebesar Rp165,97 per lembar saham.

Rizqi Rajendra

18 Apr 2024 - 22.09
A-
A+
Laba Turun Tak Buat Prodia (PRDA) Bendung Dividen

Petugas mengambil sampel di laboratorium Prodia. /Dok. Prodia

Bisnis, JAKARTA – PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) mengumumkan akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya dengan rasio 60% dari laba bersih. 

Direktur Keuangan Prodia Liana Kuswandi mengatakan bahwa perseroan konsisten membagikan dividen dengan nilai persentase tersebut meskipun pada tahun buku 2023 laba perusahaan mengalami penurunan.

"Kami melihat pembagian dari dividend payout ratio itu dimungkinkan, karena juga secara saldo kas kami bisa memberikannya pada para pemegang saham, dan ini tidak mengganggu operasional perusahaan," jelas Liana dalam paparan publik pada Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Abu Dhabi Islamic Bank Tergoda Akuisisi 15% Saham BSI (BRIS)

Berdasarkan laporan keuangan 2023, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PRDA turun 30,07% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp259,87 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp371,64 miliar.

Sementara itu, pendapatan emiten laboratorium kesehatan ini naik 1,87% menjadi Rp2,2 triliun pada 2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,18 triliun.

"Atas pencapaian ini, Prodia akan melanjutkan riwayat rasio pembagian dividen yang sama dengan periode sebelumnya, yaitu sebesar Rp155,6 miliar atau 60% dari laba bersih," katanya.

Jika menghitung jumlah saham yang beredar sebanyak 937,5 juta saham, maka dividen per saham yang akan diterima oleh pemegang sahamnya sebesar Rp165,97 per lembar saham.

 Jajaran direksi PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) saat RUPS pada Kamis (18/4/2024). PRDA konsisten membagikan dividen dengan rasio 60% meski laba 2023 turun. /Bisnis-Rizqi Rajendra. 

Harga saham PRDA pada sesi I perdagangan Kamis (18/4/2024) berada di level Rp3.680 per saham. Mengacu harga tersebut, maka dividend yield PRDA mencapai 4,51%.

"Periode pembagian dividen kemungkinan akan dibagikan dalam kurun waktu satu bulan dari sekarang, untuk jadwal pastinya akan diumumkan kemudian," pungkas Liana.

Adapun, sepanjang 2023, jumlah kunjungan Prodia mencapai angka lebih dari 2,83 juta, dengan jumlah volume penjualan yang lebih dari 20,5 juta. Selain itu, pada tahun lalu Prodia telah mengembangkan 18 tes baru dari Next-Generation Lab mulai dari tes diagnosis, terapi target, farmakogenomik, serta preventif dan prediktif. 

Capaian kinerja perseroan pada 2023 juga didukung oleh ragam inovasi pengembangan tes laboratorium, peluncuran aplikasi U by Prodia oleh anak usaha perseroan, serta upaya ekspansi Prodia dengan terus melakukan penetrasi pasar dengan penambahan jejaring outletnya.

Baca juga: Prodia (PRDA) Bagi Dividen Rp155,6 Miliar meski Laba Turun

Untuk mendorong pertumbuhan pendapatan pada 2024, Prodia akan mengimplementasikan strategi bisnis dengan mendorong pendekatan kepada pelanggan, baik kepada konsumen maupun antar perusahaan. 

PRDA juga akan mengoptimalkan layanan Prodia Anywhere Services, ekspansi layanan klinik dan outlet, serta meningkatkan kontribusi transaksi digital.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.