Bisnis, JAKARTA— Peningkatan minat mudik Natal dan Tahun Baru 2023 menjadi katalis positif untuk memoles kinerja PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR).
JSMR memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan akan keluar dari wilayah Jabotabek saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Jumlah itu diprediksi meningkat 8,4 persen jika dibandingkan dengan volume lalu lintas periode normal.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi di 4 gerbang utama dengan distribusi 47 persen ke arah timur Pulau Jawa, 30,6 persen ke arah barat Pulau Jawa, dan 22,5 persen ke arah selatan Pulau Jawa.
“Prediksi di 4 gerbang utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen terhadap Nataru 2021 sebesar 2,6 juta dan juga terhadap [kondisi] normal yang kita ambil Juni lalu 8,4 persen di mana normalnya 2,5 juta,” ujar Surbakti dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR, Rabu (14/12/2022).
Adapun kenaikan arus lalu lintas jelang Nataru tersebut akan mendongkrak kinerja JSMR. Emiten dengan pangsa pasar tol 51 persen ini konsisten menjaga kinerja positif hingga kuartal III/2022, salah satunya dengan berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 34,4 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun tumbuh 34,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp749,4 miliar. Performa tersebut mengalami peningkatan yang tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar sebesar Rp10,2 triliun atau tumbuh 23,7 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp9,3 triliun atau naik 22,6 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp892,1 miliar atau naik 36,3 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.