Laju Kencang PLN Pasok Listrik Kereta Cepat Jakarta—Bandung

Secara keseluruhan, 90 persen pasokan dan jaringan listrik telah siap mendukung beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Agustus 2023 mendatang.

Ibeth Nurbaiti

23 Mei 2023 - 10.07
A-
A+
Laju Kencang PLN Pasok Listrik Kereta Cepat Jakarta—Bandung

Aktivitas teknisi merampungkan instalasi rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat hingga saat ini pembangunan Depo Tegalluar yang menjadi tempat perawatan rangkaian KCJB ini telah mencapai 83,70 persen. Test Commissioning KCJB masih terus berlanjut menjelang masa operasi pada Agustus 2023. Bisnis/Rachman

Bisnis, JAKARTA — Mulai mengalirnya pasokan listrik ke empat substation traksi pada overhead catenary system (OCS) atau listrik aliran atas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi langkah awal kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan untuk proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

Dengan disalurkannya tenaga listrik untuk empat substation traksi KCJB yang ditempatkan di wilayah Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar tersebut sekaligus menandakan bahwa tahapan-tahapan awal test commissioning berjalan lancar. 

Melalui OCS yang sudah dialiri listrik, maka rangkaian comprehensive inspection train (CIT) juga sudah mulai dipersiapkan karena dalam waktu dekat akan melintas di jalur KCJB. Secara keseluruhan, kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, 90 persen pasokan dan jaringan listrik telah siap mendukung beroperasinya KCJB pada Agustus 2023 mendatang.

Baca juga: Magnet Kuat Nikel Indonesia, Kalla Hingga POSCO Bangun Smelter

Dia menjelaskan bahwa proyek jaringan kelistrikan untuk kereta cepat tersebut dikerjakan oleh dua Unit Induk Pembangunan (UIP) PLN, yaitu PLN UIP Jawa Bagian Barat (JBB) yang telah berhasil mengoperasikan lima infrastruktur utama.

Selain itu, juga ada PLN UIP Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) yang telah menyelesaikan empat dari lima infrastruktur ketenagalistrikan. “Jadi kami sampaikan 90 persen infrastruktur KCJB ini telah siap untuk mendukung beroperasinya kereta cepat Jakarata Bandung pada Agustus 2023,” kata Darmawan melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Menawar Bunga Pinjaman Proyek Kereta Cepat dari China jadi 2%

Menurut dia, keberhasilan PLN dalam menuntaskan pembangunan infrastruktur pada tiga wilayah penunjang utama kereta api cepat ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung setiap PSN.


“PLN terus mendukung penyelesaian proyek-proyek strategis nasional. PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, salah satunya pada infrastruktur kelistrikan KCJB yang sedang kami kebut penyelesaiannya ini,” ujar Darmawan.

Adapun, penyaluran listrik untuk OCS tersebut berarti tegangan tinggi dari jaringan listrik lokal sepanjang jalur KA Cepat diubah melalui substation traksi menjadi arus AC frekuensi industri satu fasa 27,5 kV. Aliran listrik tersebut kemudian disalurkan ke jaringan OCS di atas jalur kereta untuk memberikan energi pada KA Cepat.

Baca juga: Pensiun Dini PLTU Batu Bara dan Bayangan Lonjakan Kemiskinan

Sejauh ini, seluruh sistem yang dibangun telah sesuai dengan standar internasional sehingga memiliki kualitas yang baik, umur pakai yang panjang, hingga keamanan yang dapat diandalkan. Berbagai langkah, prosedur, dan penanganan kondisi darurat juga telah disiapkan untuk menjamin keamanan seluruh sistem kelistrikan KCJB.

Menurut Darmawan, keseriusan PLN tidak hanya pada penyelesaian proyek KCJB, tetapi juga pada penggunaan produk-produk dalam negeri. Dalam proyek ini, PLN setidaknya mampu menggunakan produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang rata-rata mencapai 78,89 persen.

General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung mengungkapkan bahwa keberhasilan pemberian tegangan pertama (energize) tersebut juga memegang peran penting dalam memberi suplai kelistrikan andal di Kota Bekasi. 

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Mulai Dialiri Listrik

“GIS 150 kV Poncol Baru II yang dibangun dengan memanfaatkan lahan gedung eksisting PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk [ULTG] Bekasi juga berfungsi untuk meningkatkan kapasitas penyaluran dan keandalan pasokan listrik khususnya di kota Bekasi, serta sebagai pemasok listrik untuk Gardu Traksi Halim,” kata Octavianus.


Sementara itu, General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS menyebutkan bahwa ketiga infrastruktur kelistrikan terakhir berhasil mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dan kemudian dilakukan energize yakni dalam kurun waktu 12-14 Mei 2023. 

“Kini baik transmisi dan juga gardu induk telah siap dioperasikan untuk selanjutnya akan digunakan untuk memasok kebutuhan listrik di setiap traksi milik KCJB,” kata Djarot.

Di sisi lain, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry menjelaskan bahwa jaringan OCS KCJB yang telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kilovolt (kV) mencapai 384,6 kilometer (km) yang terpasang pada jalur KCJB sepanjang 142,3 km.

Baca juga: Meramu Tarif Kereta Cepat yang Pas dan Arahan untuk Pemda

Rahadian melanjutkan, sebelum dialirkan ke OCS, seluruh komponen, jaringan, dan sistem kelistrikan telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah dinyatakan siap, maka listrik dapat dialirkan ke OCS. 

Seiring dengan hal tersebut, PT KCIC mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur kereta cepat untuk berhati-hati. “Masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar Jalur KCJB karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi,” ujar Rahadian melalui keterangan resminya, Jumat (19/5/2023).

Masyarakat diminta untuk tidak mendekati jalur KCJB karena sangat berbahaya bagi dirinya maupun kelangsungan test commissioning KCJB. “Masyarakat dilarang untuk beraktivitas di jalur KCJB, melempar benda asing, bermain layangan atau balon di sekitar jalur KCJB, masuk ke dalam jalur rel, terowongan, dan jembatan KCJB, serta masuk ke area-area terlarang lainnya," kata Rahadian. 

Baca juga: Tatkala Pertamina Kian Terpikat Lapangan Migas Nonkonvensional

Dia mengungkapkan bahwa KCIC juga telah bekerja sama dengan TNI-Polri dalam rangka mencegah gangguan yang berpotensi membahayakan test commissioning hingga operasional KCJB nantinya. (Lorenzo Anugrah Mahardika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.