Bisnis, JAKARTA — Laju penyaluran kredit secara sindikasi oleh perbankan nasional sepanjang tahun ini justru terlihat tidak begitu agresif, padahal secara umum kinerja kredit sudah tumbuh jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya. Ada apa?
Berdasarkan data Bloomberg, sebagaimana dikutip dari Bisnis.com, pada semester I/2022 total nilai kesepakatan kredit sindikasi yang disalurkan perbankan tercatat sebesar US$4,683 miliar. Nilai ini turun drastis 56,05 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$10,65 miliar.
Penurunan total nilai kredit sindikasi sejalan dengan jumlah korporasi yang menerima kredit sindikasi pada semester I tahun ini yang juga menurun. Korporasi penerima kredit sindikasi turun dari 39 perusahaan pada tahun lalu menjadi 13 perusahaan pada semester I/2022, atau turun 66,6 persen.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor pembangunan jalan tol, telekomunikasi dan infrastruktur, jumlah penerima kredit sindikasinya berkurang pada 6 bulan pertama 2022.