Bisnis, JAKARTA — Terus membengkaknya subsidi energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) akibat kenaikan harga minyak mentah dunia membuat pemerintah kian risau. Terlebih, tren peningkatan konsumsi BBM subsidi di dalam negeri juga masih sulit ditekan.
Pemberian subsidi energi, terutama untuk BBM, LPG, dan listrik dinilai menjadi kebijakan yang cukup ampuh meredam inflasi, pengangguran, hingga kemiskinan. Namun jika tidak dikendalikan, dapat dipastikan subsidi energi pada tahun ini bakal meroket seiring dengan kenaikan harga minyak global.
Terlihat dari catatan yang disampaikan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), konsumsi Pertalite hingga 31 Mei 2022 sudah mencapai 11,69 juta kiloliter (KL) atau 50,74 persen dari kuota yang ditetapkan dalam APBN sebanyak 23,04 juta KL.
Baca juga: Subsidi BBM yang Bikin Galau, Semua Harus Mengerti