Bisnis, JAKARTA — Tantangan yang kini membayangi perekonomian Indonesia tidak menyurutkan langkah emiten peritel minimarket, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. untuk berekspansi. Bahkan, emiten pemilik gerai Alfamart ini sudah membuka gerai baru hingga melampaui target minimalnya tahun ini.
Pelemahan daya beli kini tengah membayangi kinerja perekonomian Indonesia secara umum. Hal ini disebabkan oleh karena kenaikan inflasi seiring dengan naiknya suku bunga acuan dan harga bahan bakar minyak. Meski demikian, Alfamart tidak ragu untuk tetap menambah gerai baru.
Emiten berkode AMRT ini mematok target penambahan gerai baru sebanyak 800 Sampai 1.000 unit pada 2022 dengan alokasi belanja modal (capex) mencapai Rp3,5 triliun. Sampai dengan Agustus 2022, AMRT telah membuka 812 gerai baru dengan serapan capex sekitar Rp1,5 triliun.
“Ekspansi saat ini on the track dan sesuai dengan perencanaan yang kami buat pada awal tahun. Di tengah kondisi ini, kami masih terus ekspansi sesuai rencana,” kata Direktur AMRT Solihin, Selasa (18/10).