Bisnis, JAKARTA — Emiten produsen perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk., melaporkan lonjakan kinerja keuangan yang tinggi untuk periode 2022, menjadikan daya tarik sahamnya tetap memikat kendati sudah meningkat 80 persen sepanjang tahun 2023.
Emiten dengan kode saham HRTA ini mencetak pendapatan senilai Rp6,92 triliun sepanjang 2022, naik 32,08 persen year-on-year (YoY). Sementara itu, laba bersihnya juga meningkat 30,7 persen YoY menjadi Rp253,52 miliar.
Ini adalah rekor bagi pencapaian laba bersih perseroan sejak listing di Bursa Efek Indonesia pada 21 Juni 2017 lalu. Perseroan menjadi salah satu emiten yang cukup tangguh dalam melewati periode berat pandemi. Terbukti, laba perseroan konsisten tumbuh selama 3 tahun terakhir.
Pertumbuhan pendapatan 2022 ditopang oleh peningkatan penjualan emas murni sebesar 26,83 persen YoY menjadi 7,75 ton dari 6,11 ton di 2021. Di sisi lain, harga jual rata-atau atau ASP (average selling price) juga naik sebesar 4,07 persen YoY menjadi Rp880.922 dari Rp846.493.