Bisnis, JAKARTA - Bank sentral Inggris bersama pemerintahan kompak menampik kritik terkait dengan risiko stabilitas keuangan yang ditimbulkan oleh mata uang digital bank sentral dan bakal segera memulai aksi nyata untuk mewujudkannya pada paruh kedua dekade ini.
Central bank digital currency (CBDC) bagi masyarakat di Inggris yang disebut sebagai Britcoin ini diyakini akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi konsumen dan dunia bisnis dalam bertransaksi.
Selain itu, CBDC juga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam menyuplai uang kepada masyarakat seiring dengan tingginya peralihan pembayaran menggunakan kartu dari pihak swasta.
"Ketika uang tunai tetap ada, pound digital diterbitkan dan didukung oleh Bank of England [BOE] dapat menjadi metode pembayaran baru yang terpercaya, mudah diakses, dan mudah digunakan," ujar Menteri Keuangan Jeremy Hunt seperti dikutip Bisnis.com yang melansir Bloomberg pada Selasa (7/2/2023).