Bisnis, JAKARTA — Rencana pengembangan ladang gas Asap-Kido-Merah di Blok Kasuri, Teluk Bintuni, Papua Barat oleh Genting Oil Kasuri Pte Ltd. (GOKPL)—anak perusahaan tidak langsung Genting Oil & Gas Limited (GOGL)—terus menunjukkan kemajuan.
Setelah beberapa kali tertunda sejak hak pengelolaan dipegang pada 2008, Blok Kasuri yang dikelola oleh entitas Genting Group yang dikendalikan taipan dan pengusaha resor judi asal Malaysia, Lim Kok Thay, itu ditargetkan bisa segera mencapai produksi perdana gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) pada kuartal II/2026.
Terlebih, sejumlah tahapan menuju operasi komersial Blok Kasuri tersebut telah dilewati, terutama setelah pemerintah menyetujui Genting Oil Kasuri untuk menggarap ladang gas tersebut.
Sempat terhenti sejak 2016 seiring dengan pembahasan revisi rencana pengembangan (plan of development/PoD) pada 9 Februari 2023, pemerintah melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) juga telah melakukan monetisasi gas dari lapangan lapangan Asap-Kido-Merah.