Bisnis, JAKARTA — Komitmen Indonesia untuk mengembangkan dan memanfaatkan nuklir sebagai sumber tenaga listrik di Tanah Air kian kuat, sejalan dengan upaya pemerintah yang terus memacu bauran energi baru dan terbarukan dalam sistem kelistrikan nasional.
Kendati tenaga nuklir akan masuk secara bertahap dalam sistem pembangkitan mulai 2039 sesuai dengan peta jalan transisi energi, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah berupaya untuk mempercepat komersialisasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) skala kecil.
Setidaknya, pada 2032 mendatang operasi komersial PLTN sudah masuk ke dalam jaringan kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Saat itu, kapasitas operasi komersial dari PLTN terpasang diharapkan sudah mencapai 1 gigawatt (GW) hingga 2 GW.
Baca juga: Perkuat Ancang-Ancang, Indonesia ‘Buka Jalan’ Kembangkan Nuklir